Apr 2, 2016
Terbukti, Haji Lulung Dan Ahok Masih Satu Ras - Sebenarnya saya malas bahas politik berbau SARA dalam penjaringan bakal calon Gubernur DKI 2017 ini. Tapi, apa daya, ditahan bagaimana cara pun gatal juga tangan ingin menulisnya. Salah satu sebabnya adalah di timeline sosmednya saya dipenuhi berita seputar ksatria-ksatria yang tiba-tiba muncul, tepuk dada, tatoan?? -- mungkin ada -- bicara kesana kemari tanpa ujung pangkal yang jelas, eh ujung-ujungnya mau mengalahkan Ahok.
Masih waras, Mas? Ini bukan tentang kalah menang, bung! Ini tentang bagaimana bisa membawa perubahan yang lebih baik. Kalau niatnya hanya mau mengalahkan, itu kerjaan preman. Sukanya keroyokan. Mau kamu saya panggil preman?
"Agamanya ada. Yang beragamanya banyak. Kafirnya dan China juga ada. Tinggal kita mau kerja kerja kerja mengadu domba apa tidak?" Mungkin ini yang ada di otak para perusuh itu.
Heran saya. Isu agama, kafir dan keturunan China dalam percaturan politik ternyata punya tempat yang istimewa di ibukota. Padahal, dari statusnya saja yang sebagai ibukota, harusnya pemikiran seperti ini bisa dianggap sebagai pemikiran jaman batu. Pemikiran orang-orang tertinggal. Tapi ini tidak. Bagai jamur di musim hujan, penggemarnya tumbuh di mana-mana. Seperti kelaparan, mereka berduyun-duyun datang melahap. Dengan rakus pula. Lha, Kalian kan orang metropolitan, kenapa jadi metropolutan begini?
Memang ada informasi "pembelaan" kalau di daerah lain yang mayoritas penduduknya non muslim pemimpinnya juga wajib non muslim. Misalnya pemimpin harus Kristen kalau di Papua, atau harus Hindu di Bali. Tapi informasi ini mesti dikroscek lagi benar dan tidaknya. Jangan-jangan hanya sekedar pembelaan, betul?
Ada lagi yang mempermasalahkan Ahok yang keturunan China. Hahaha.., trus kamu keturunan apa, beb? Belajar sana! Manusia yang hidup di Indonesia sejak jaman kerajaan itu rata-rata rasnya apa? Mongoloid, bung. Sama dengan ras orang China. Bisa jadi Haji Lulung dengan Ahok itu satu ras. Keturunanmu itu campuran berdasarkan asal usul nenek moyang. Ada yang dari Arab, India dan juga China. Kawin mawin semrawut dengan penduduk Melanesia yang akhirnya membentuk manusia-manusia rasis seperti kalian. Tahu apa dan di mana hidupnya orang Melanesia (negroid) awalnya? Cari tahu. Jangan asal share informasi rasis yang kamu peroleh.
Lebih anehnya, mereka para bakal calon Gubernur Jakarta yang muncul itu. Tanpa ba bi bu menjelaskan visi misinya malah langsung menyerang Ahok sambil bawa-bawa isu SARA. Apakah mengalahkan Ahok adalah visi misimu? Sehat, Mas?
Sudah akh, nanti guru bloggerku marah gara-gara ikutan bahas PILKADA DKI, padahal provinsiku, NTT masih semrawut. Kami malah butuh orang-orang seperti Ahok. Serius...
Sekedar Info. Ras di dunia ada 3, yaitu : Ras Mongoloid, berkulit kuning atau sawo matang. Tersebar dari Asia hingga Amerika Selatan. Yang kedua adalah Ras Negroid. Mereka tersebar di Afrika, Australia, Papua dan sekitarnya. Sementara Ras yang ketiga adalah Ras Kaukasoid. Ini rasnya orang bule.
Masih waras, Mas? Ini bukan tentang kalah menang, bung! Ini tentang bagaimana bisa membawa perubahan yang lebih baik. Kalau niatnya hanya mau mengalahkan, itu kerjaan preman. Sukanya keroyokan. Mau kamu saya panggil preman?
 |
| indoprogress.com |
Heran saya. Isu agama, kafir dan keturunan China dalam percaturan politik ternyata punya tempat yang istimewa di ibukota. Padahal, dari statusnya saja yang sebagai ibukota, harusnya pemikiran seperti ini bisa dianggap sebagai pemikiran jaman batu. Pemikiran orang-orang tertinggal. Tapi ini tidak. Bagai jamur di musim hujan, penggemarnya tumbuh di mana-mana. Seperti kelaparan, mereka berduyun-duyun datang melahap. Dengan rakus pula. Lha, Kalian kan orang metropolitan, kenapa jadi metropolutan begini?
Memang ada informasi "pembelaan" kalau di daerah lain yang mayoritas penduduknya non muslim pemimpinnya juga wajib non muslim. Misalnya pemimpin harus Kristen kalau di Papua, atau harus Hindu di Bali. Tapi informasi ini mesti dikroscek lagi benar dan tidaknya. Jangan-jangan hanya sekedar pembelaan, betul?
Ada lagi yang mempermasalahkan Ahok yang keturunan China. Hahaha.., trus kamu keturunan apa, beb? Belajar sana! Manusia yang hidup di Indonesia sejak jaman kerajaan itu rata-rata rasnya apa? Mongoloid, bung. Sama dengan ras orang China. Bisa jadi Haji Lulung dengan Ahok itu satu ras. Keturunanmu itu campuran berdasarkan asal usul nenek moyang. Ada yang dari Arab, India dan juga China. Kawin mawin semrawut dengan penduduk Melanesia yang akhirnya membentuk manusia-manusia rasis seperti kalian. Tahu apa dan di mana hidupnya orang Melanesia (negroid) awalnya? Cari tahu. Jangan asal share informasi rasis yang kamu peroleh.
Lebih anehnya, mereka para bakal calon Gubernur Jakarta yang muncul itu. Tanpa ba bi bu menjelaskan visi misinya malah langsung menyerang Ahok sambil bawa-bawa isu SARA. Apakah mengalahkan Ahok adalah visi misimu? Sehat, Mas?
Sudah akh, nanti guru bloggerku marah gara-gara ikutan bahas PILKADA DKI, padahal provinsiku, NTT masih semrawut. Kami malah butuh orang-orang seperti Ahok. Serius...
***
Sekedar Info. Ras di dunia ada 3, yaitu : Ras Mongoloid, berkulit kuning atau sawo matang. Tersebar dari Asia hingga Amerika Selatan. Yang kedua adalah Ras Negroid. Mereka tersebar di Afrika, Australia, Papua dan sekitarnya. Sementara Ras yang ketiga adalah Ras Kaukasoid. Ini rasnya orang bule.
