Hukum Rimba, sebuah istilah yang tidak asing lagi di telinga kita. Makna dari Hukum Rimba sebenarnya mengacu kepada tradisi jaman dahulu kala, yang mana berarti siapa kuat, dia yang menang. Kehidupan semacam ini selayaknya hanya berlaku pada masa dunia ini belum memiliki peradaban. Peradaban modern seperti sekarang. Hukum Rimba Siapa kuat, dia yang menang secara tidak langsung meniru fenomena alam di hutan rimba yang penghuninya terdiri dari berbagai makhluk hidup terutama binatang. Bangsa dari binatang buas pemakan daging (carnivora) inilah yang dianggap paling kuat, membunuh binatang lain sebagai mangsanya. Inilah yang dinamakan sebagai Hukum Rimba.
Hukum Rimba, Siapa Kuat Dia Yang Menang
Sesuai judul di atas dan sedikit pengertian tentang Hukum Rimba, muncul sebuah pertanyaan yang menggelitik. Masih pantaskah Hukum Rimba, Siapa Kuat Dia Yang Menang berlaku dan diterapkan pada zaman sekarang yang serba modern ini? Mungkin ya mungkin tidak. Hanya dua jawaban.
Namun melihat jalannya kehidupan, baik di bidang sosial budaya, pergaulan sehari-hari, bahkan di bidang hukum sekalipun Hukum Rimba sepertinya masih berlaku atau mungkin diberlakukan. Raja Rimba masa kini adalah uang. Siapa yang banyak uangnya, dia yang menang. Sudah banyak bukti. Salah satunya yang sedang hangat saat ini adalah masalah Gayus Tambunan. Dia memiliki begitu banyak uang. Bisa membeli apa saja, kemana saja, padahal semua kita tahu dia adalah seorang tahanan, narapidana. Mengapa dia bisa sebebas merpati? Jawabannya hanya karena dia memiliki banyak Uang. Entah itu hasil korupsi. Atau, banyak uang yang melayang untuk kebebasannya itu. Gayus CS sedang memporakporandakan Tatanan Hukum kita. Mereka dengan uangnya sedang menjadi Raja Rimba.
Hmmmm masih berhubungan dengan Hukum Rimba, Siapa Kuat Dia Yang Menang, saya rasa tidak ada salahnya Bang Ancis pajang sebuah karya anak negeri masa silam. Sebuah lagu dari sekelompok musisi yang peduli akan nasib bangsa ini. Marjinal Band. Band Punk ini juga pernah membahas masalah Siapa Kuat Dia Yang Menang ini lewat sebuah karya lagu mereka dengan judul Hukum Rimba.
Pernah Mendengar Marginal, Band Punk itu?
Marjinal adalah sebuah band punk yang tidak mengenal ekslusivisme. Band punk yang sosialis dan tidak anti sosial. Punk menurut mereka hanyalah sebuah aliran, paham, bukan gaya hidup dan komersialisasi. Mereka bahkan hafal dengan makna sosialisme, marxisme. Sastra sangat mereka kuasai, apalagi teater, bahkan berita harian tidak pernah mereka lewati. Bukan cuma sekedar baca stensil, majalah yang berisi cerita dewasa, cerita porno. Marjinal juga merupakan band punk yang siap berbaur dengan siapa saja, tidak pernah merasa beda dan dibedakan.
Okey jika masih penasaran, berikut saya pajang karya mereka yang saya banggakan. Video Hukum Rimba plus Liriknya. Ayo nyanyi bareng-bareng ya...
Hukum Rimba, Siapa Kuat Dia Yang Menang
Sesuai judul di atas dan sedikit pengertian tentang Hukum Rimba, muncul sebuah pertanyaan yang menggelitik. Masih pantaskah Hukum Rimba, Siapa Kuat Dia Yang Menang berlaku dan diterapkan pada zaman sekarang yang serba modern ini? Mungkin ya mungkin tidak. Hanya dua jawaban.
Namun melihat jalannya kehidupan, baik di bidang sosial budaya, pergaulan sehari-hari, bahkan di bidang hukum sekalipun Hukum Rimba sepertinya masih berlaku atau mungkin diberlakukan. Raja Rimba masa kini adalah uang. Siapa yang banyak uangnya, dia yang menang. Sudah banyak bukti. Salah satunya yang sedang hangat saat ini adalah masalah Gayus Tambunan. Dia memiliki begitu banyak uang. Bisa membeli apa saja, kemana saja, padahal semua kita tahu dia adalah seorang tahanan, narapidana. Mengapa dia bisa sebebas merpati? Jawabannya hanya karena dia memiliki banyak Uang. Entah itu hasil korupsi. Atau, banyak uang yang melayang untuk kebebasannya itu. Gayus CS sedang memporakporandakan Tatanan Hukum kita. Mereka dengan uangnya sedang menjadi Raja Rimba.
Hmmmm masih berhubungan dengan Hukum Rimba, Siapa Kuat Dia Yang Menang, saya rasa tidak ada salahnya Bang Ancis pajang sebuah karya anak negeri masa silam. Sebuah lagu dari sekelompok musisi yang peduli akan nasib bangsa ini. Marjinal Band. Band Punk ini juga pernah membahas masalah Siapa Kuat Dia Yang Menang ini lewat sebuah karya lagu mereka dengan judul Hukum Rimba.
Pernah Mendengar Marginal, Band Punk itu?
Marjinal adalah sebuah band punk yang tidak mengenal ekslusivisme. Band punk yang sosialis dan tidak anti sosial. Punk menurut mereka hanyalah sebuah aliran, paham, bukan gaya hidup dan komersialisasi. Mereka bahkan hafal dengan makna sosialisme, marxisme. Sastra sangat mereka kuasai, apalagi teater, bahkan berita harian tidak pernah mereka lewati. Bukan cuma sekedar baca stensil, majalah yang berisi cerita dewasa, cerita porno. Marjinal juga merupakan band punk yang siap berbaur dengan siapa saja, tidak pernah merasa beda dan dibedakan.
Okey jika masih penasaran, berikut saya pajang karya mereka yang saya banggakan. Video Hukum Rimba plus Liriknya. Ayo nyanyi bareng-bareng ya...
HUKUM RIMBA
Oleh Marginal
Hukum adalah lembah hitam tak mencerminkan keadilan
Pengacara juri hakim jaksa masih ternilai dengan angka
Uang !
Hukum telah dikuasai oleh orang-orang beruang
Hukum adalah permainan tuk menjaga kekuasaan
Maling (penjenayah) 2x kecil dihakimi
Maling (penjenayah) 2x besar dilindungi
Hukum adalah komoditas barangnya para tersangka
Ada uang kau kan dimenangkan tak ada uang kau say good bye
Beybe !
Dimanakah adanya keadilan bila masih memandang golongan
Yang kuat selalu berkuasa yang lemah pasti merana
Maling (penjenayah) 2x kecil dihakimi
Maling (penjenayah) 2x besar dilindungi
Oleh Marginal
Hukum adalah lembah hitam tak mencerminkan keadilan
Pengacara juri hakim jaksa masih ternilai dengan angka
Uang !
Hukum telah dikuasai oleh orang-orang beruang
Hukum adalah permainan tuk menjaga kekuasaan
Maling (penjenayah) 2x kecil dihakimi
Maling (penjenayah) 2x besar dilindungi
Hukum adalah komoditas barangnya para tersangka
Ada uang kau kan dimenangkan tak ada uang kau say good bye
Beybe !
Dimanakah adanya keadilan bila masih memandang golongan
Yang kuat selalu berkuasa yang lemah pasti merana
Maling (penjenayah) 2x kecil dihakimi
Maling (penjenayah) 2x besar dilindungi
Salam...
Refferensi Tulisan :
http://hiburan.kompasiana.com/gosip/2010/03/23/marjinal/
http://politik.kompasiana.com/2010/04/30/hukum-rimba-kdrt-fisik-psikologis-dan-psikatris-1/
Refferensi Tulisan :
http://hiburan.kompasiana.com/gosip/2010/03/23/marjinal/
http://politik.kompasiana.com/2010/04/30/hukum-rimba-kdrt-fisik-psikologis-dan-psikatris-1/