Wisata Kuliner Bandung - Kota Bandung yang seperti kita kenal saat ini pernah dijuluki sebagai Paris Van Java karena keindahan alam kotanya pada saat itu. Bandung Kota Kembang juga merupakan julukan lain untuk kota ini pada jaman dahulu dengan alasan yang sama; yakni banyak pepohonan dan bunga-bunga tumbuh di sana yang menjadi daya pesona keindahannya. Entah saat ini julukan tersebut masih pantas di berikan untuk kota ini atau tidak, namun satu hal yang menarik untuk dibahas mengenai kota ini adalah wisata kulinernya. Karena menurut beberapa kalangan, kuliner khas Bandung (Sunda) bisa menjadi salah satu kekayaan kuliner Indonesia.
Selain terkenal dengan julukan-julukan di atas, kota Bandung juga pernah dikenal sebagai tempatnya berbelanja. Hal ini ditunjang dengan beragam mall beserta factory outlet yang tersebar hampir di seluruh kota ini. Namun itu dulu, saat ini Bandung sudah sedikit berbeda. Seperti yang terlihat, Bandung saat ini mulai secara perlahan beralih menjadi kota wisata kuliner. Hal ini ditandai dengan banyaknya restoran yang bermunculan akhir-akhir ini. Semua restoran tersebut hampir semuanya menawarkan menu masakan khas daerah mereka, Masakan Sunda. Lihat saja, kuliner khas Sunda seperti batagor, surabi, oncom, ketan bakar, bakwan, toge tahu, rujak jalan macan dan lain sebagainya menjadi menu khas restoran-restoran tersebut, di samping menu-menu masakan lainnya, termasuk menu-menu hasil racikan terbaru namun tetap mengacu pada bumbu-bumbu khas daerah Sundanya.
Salah satu menu masakan racikan terbaru yang barangkali masih asing di telinga kita adalah Bebek Crispy. Penasaran seperti apa Masakan ini?
Bebek Crispy merupakan menu andalan sebuah restoran ternama di kota Bandung. Raja Sunda namanya. Bebek Crispy merupakan nama yang khusus diberikan pada masakan bebek goreng. Memang terdengar biasa, namun karena cara pengolahannya yang berbeda dari yang biasa serta hasilnya yang unik, bebek goreng ini pun diberi nama yang khusus. Sebelum menjadi Bebek Crispy, daging bebek harus melalui proses pengolahan dengan teknik khusus dengan paduan bumbu-bumbu hasil racikan khas Raja Sunda. Hasilnya sungguh menakjubkan. Tekstur daging bebek setelah digoreng terlihat begitu garing dari luar namun ternyata sangat lembut di bagian dalamnya. Barangkali dari keunikan pengolahan dan hasilnya inilah akhirnya masakan bebek goreng dinamai sebagai Bebek Crispy.
Melihat fenomena ini, dimana banyak bermunculan restoran-restoran baru yang menawarkan masakan khas di setiap daerahnya, saya rasa perlu kita dukung sepenuhnya. Apalagi banyak restoran yang melakukan berbagai terobosan dalam memperkenalkan kekhasan makanan daerahnya. Seperti Menu Bebek Crispy di atas. Nama boleh asing di telinga, namun selama masih memperhatikan dan mempercayakan pengolahannya pada bumbu-bumbu khas daerah, kenapa tidak dicoba?
Selain terkenal dengan julukan-julukan di atas, kota Bandung juga pernah dikenal sebagai tempatnya berbelanja. Hal ini ditunjang dengan beragam mall beserta factory outlet yang tersebar hampir di seluruh kota ini. Namun itu dulu, saat ini Bandung sudah sedikit berbeda. Seperti yang terlihat, Bandung saat ini mulai secara perlahan beralih menjadi kota wisata kuliner. Hal ini ditandai dengan banyaknya restoran yang bermunculan akhir-akhir ini. Semua restoran tersebut hampir semuanya menawarkan menu masakan khas daerah mereka, Masakan Sunda. Lihat saja, kuliner khas Sunda seperti batagor, surabi, oncom, ketan bakar, bakwan, toge tahu, rujak jalan macan dan lain sebagainya menjadi menu khas restoran-restoran tersebut, di samping menu-menu masakan lainnya, termasuk menu-menu hasil racikan terbaru namun tetap mengacu pada bumbu-bumbu khas daerah Sundanya.
Salah satu menu masakan racikan terbaru yang barangkali masih asing di telinga kita adalah Bebek Crispy. Penasaran seperti apa Masakan ini?
image soruce: www.rajasunda.com |
Melihat fenomena ini, dimana banyak bermunculan restoran-restoran baru yang menawarkan masakan khas di setiap daerahnya, saya rasa perlu kita dukung sepenuhnya. Apalagi banyak restoran yang melakukan berbagai terobosan dalam memperkenalkan kekhasan makanan daerahnya. Seperti Menu Bebek Crispy di atas. Nama boleh asing di telinga, namun selama masih memperhatikan dan mempercayakan pengolahannya pada bumbu-bumbu khas daerah, kenapa tidak dicoba?