Jul 2, 2013
Liburan merupakan salah satu waktu yang paling ditunggu oleh semua orang. Mulai dari kalangan anak usia sekolah hingga orang dewasa yang sudah bekerja. Liburan menjadi wadah penting untuk berkumpulnya keluarga yang jarang bertemu dan merupakan waktu yang tepat untuk merefreshingkan pikiran dari kepenatan.
Liburan menjadi kegiatan rutin yang pasti diisi oleh semua orang terutama bagi anak remaja dengan berbagai kegiatan. Banyak hal yang dilakukan oleh remasa dalam mengisi liburannya. Tentu saja diharapkan remaja mengisi liburannya dengan hal-hal yang positif dibandingkan dengan hal-hal negatif. Tidak jarang pihak sekolah sendiri mengadakan kegiatan rutin untuk mengisi waktu liburan dengan harapan bisa menjauhkan remaja dari hal-hal yang negatif. Walaupun pada kenyataannya ada juga beberapa remaja yang malas mengikuti kegiatan ini lantaran dianggap mengganggu liburan mereka.
Bagi remaja, liburan adalah waktu yang kosong yang membebaskan dirinya dari kewajiban belajar sembilan tahun untuk sementara waktu. Jadi, liburan merupakan jeda yang diharapkan dapat membuat otak kembali segar. Banyak hal yang didapatkan remaja dalam masa liburannya, diantaranya adalah menurunkan ketegangan dan menjaga sel otak karena ada hubungan positif antara liburan dengan fungsi intelektual.
Selain itu, tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya liburan bisa memperpanjang usia. suatu penelitian yang dilakukan terhadap 700 wanita berumur sekitar 45-64 tahun di merika Serikat membeberakan hasilnya bahwa, mengambil liburan memiliki peningkatan yang signifikan dalam penurunan serangan jantung. Ibu rumah tangga yang mengambil liburan sekali dalam enam tahun atau kurangang bisa memiliki hampir dua kali resiko timbulnya serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang berlibur dua atau lebih dalam setahun. Inilah yang menyebabkan beberapa orang mengklaim liburan memberikan manfaat dalam perpanjangan usia.
Terlepas dari manfaat liburan yang dirasakan, sebenarnya momen liburan harus diisi dengan berbagai kegiatan yang mendukung dan positif. Hal ini akan memberikan dampak positif baik bagi tubuh maupun bagi orang lain.(tkh/juni2013)
Liburan menjadi kegiatan rutin yang pasti diisi oleh semua orang terutama bagi anak remaja dengan berbagai kegiatan. Banyak hal yang dilakukan oleh remasa dalam mengisi liburannya. Tentu saja diharapkan remaja mengisi liburannya dengan hal-hal yang positif dibandingkan dengan hal-hal negatif. Tidak jarang pihak sekolah sendiri mengadakan kegiatan rutin untuk mengisi waktu liburan dengan harapan bisa menjauhkan remaja dari hal-hal yang negatif. Walaupun pada kenyataannya ada juga beberapa remaja yang malas mengikuti kegiatan ini lantaran dianggap mengganggu liburan mereka.
Selain itu, tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya liburan bisa memperpanjang usia. suatu penelitian yang dilakukan terhadap 700 wanita berumur sekitar 45-64 tahun di merika Serikat membeberakan hasilnya bahwa, mengambil liburan memiliki peningkatan yang signifikan dalam penurunan serangan jantung. Ibu rumah tangga yang mengambil liburan sekali dalam enam tahun atau kurangang bisa memiliki hampir dua kali resiko timbulnya serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang berlibur dua atau lebih dalam setahun. Inilah yang menyebabkan beberapa orang mengklaim liburan memberikan manfaat dalam perpanjangan usia.
 |
| poto sewaktu saya dan teman2 sekantor liburan ke Bromo, Mei 2013 |
