Akhir-akhir ini banyak yang bilang saya galau. Galau? Maknanya seperti apa? Entah, walaupun istilah ini sudah tumbuh bebas diseantero jagad raya, namun hingga kini saya masih saja belum paham apa arti sebenarnya dari galau itu. Perasaan saya hanya sekedar share, bicara dan teriak-teriak kata-kata yang kebetulan mampir di kepala. Kata-kata yang sebagian orang sebaya saya menyebutnya dengan istilah "Puitis", namun tetap saja dibilang Galau. Sebenarnya apa itu galau?
Okelah, kalau tidak ada yang mau menjelaskannya, lupakan saja pertanyaan saya di atas. Dan biar lebih lengkap, lebih afdol, berikut ini saya share sebuah puisi karya seorang sahabat sedaratan. Puisi tentang cinta, menggunakan rangkaian kata-kata terpilih. Biar yang bilang "Puitis" bisa puas sebaliknya yang bilang "Galau" juga terpuaskan.
atau tentang kita
Akh..
Okelah, kalau tidak ada yang mau menjelaskannya, lupakan saja pertanyaan saya di atas. Dan biar lebih lengkap, lebih afdol, berikut ini saya share sebuah puisi karya seorang sahabat sedaratan. Puisi tentang cinta, menggunakan rangkaian kata-kata terpilih. Biar yang bilang "Puitis" bisa puas sebaliknya yang bilang "Galau" juga terpuaskan.
Ingin Menulis Puisi Tentang Kamu
Aku ingin menulis sebuah puisi lagi tentang kamu
kali ini tidak untuk merebut hatimu,
bukan itu!
bukan itu!
Tapi apa yang harus kutulis disini?
segalanya hilang arti kini
apa harus kutulis lagi tentang hal yang itu-itu juga?
Tentang bulan yang berwarna ungu,
tentang Chairil sang pujangga
yang menulis 'Senja Di Pelabuhan Kecil' di pasar ikan,
atau tentang kita
yang berbaring di hamparan rumput hijau
di tempat yang sering kita kunjungi ?
"Ah basi !!", pasti itu katamu nanti.
Akh..
Aku ingin menulis sebuah puisi lagi tentang kamu
tapi aku tak tahu harus menulis apa !
Jika pada akhirnya ini jadi sebuah puisi
maka ini adalah puisi untuk diriku sendiri !!
[Paul Tapun]
[Paul Tapun]