Anda Kenyang, Kami Tenang.... What?? Kenyang apa dulu nih, brow? Kenyang Bali apa Kenyang Jawa? Hahahaha... maaf sebelumnya kalau diantara kalian yang baca tulisan ini saya buat bingung. Memangnya ada perbedaan apa di antara istilah Kenyang Bali dengan Kenyang Jawa? Tidak ada, jika kita pahami maknanya dalam Bahasa Indonesia. Namun akan muncul perbedaannya jika kata "Kenyang" kita artikan dalam bahasa daerah. Sekedar informasi, kata kenyang dalam bahasa Bali memiliki arti penis yang tegang atau istilah kerennya ereksi. Jadi, ketika berada di Bali, saya sarankan untuk selalu hati-hati mengucapkan kata "kenyang", bisa-bisa anda ditertawakan oleh orang-orang sekitar. Namun jika sebaliknya, secara kebetulan menemukan lawan bicara yang "pas", bisa saja anda akan menjadi orang yang paling beruntung. Hahaha.... Sementara Kenyang Jawa, diartikan sebagai maknya kenyang yang sebenarnya (kenyang perut).
Oh ya, untuk Kenyang Jawa, istilah ini bisa dibilang sudah salah kaprah. Karena, jika menggunakan bahasa daerah, kenyang dalam bahasa Jawa adalah wareg (kasar); tuwuh (halus). Jadi menurut saya, istilah Kenyang Jawa bisa diubah menjadi Kenyang Indonesia, karena kita menggunakan makna kenyang dalam Bahasa Indonesia. Namun sayangnya, istilah Kenyang Bali dan Kenyang Jawa ini sudah terlanjur dipakai selama bertahun-tahun dan sepertinya sulit untuk diubah. Mau bagaimana lagi?
Itu baru makna kata "kenyang" dalam bahasa Bali. Belum yang lain-lain yang saya yakin sahabat semua bisa kaget mendengarnya. Contoh lain misalnya kata "Memek". Saya yakin semua sahabat sudah paham 100% makna umum dari kata "Memek". Namun makna kata memek ini akan berubah drastis jika kita memaknainya dalam bahasa daerah Bali. Memek atau biasa disebut secara singkat dengan sebutan "meme" ini dalam bahasa Bali berarti IBU. Sebenarnya ada sebutan lain untuk seorang ibu seperti "biyang", namun selama ini saya jarang mendengarnya. Peringatan: kalau sedang berada di Bali dan anda mendengar seseorang mengucapkan kalimat seperti ini; "Aduh, memek saya sakit", jangan salah pengertian dulu. Karena sebenarnya dia sedang mengabarkan kalau ibunya sedang sakit. Hahaha... Tapi itulah Indonesia. Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu (semoga). Inilah kekayaan Bahasa yang kita miliki.
---------------------------------------------------------------
Lha kenapa pembahasan dari judul di atas bisa melebar sampai ke bahasa Bali segala??
Maaf pemirsa, namanya juga ide. Seperti maling. Muncul tiba-tiba, hilangnya juga tiba-tiba. Jadi terpaksa ide yang muncul tadi saya tuliskan di atas, biar tidak hilang.
Anda Kenyang, Kami Tenang....
Kembali ke judul artikel ini. Empat kata yang saya jadikan judul dari tulisan ini sebenarnya saya temukan di sebuah brosur warung makan. Warung makan ini menurut saya cukup unik karena nama menu makanannya yang nyeleneh dan mengundang kita untuk tersenyum (geli). Bayangkan, ada menu makanan yang namanya Nasi Kotak Air Mata, Nasi Kotak Berselingkuh, Nasi Kotak Cemburu Buta dan beberapa nama menu lainnya yang kesemuanya unik. Liat penampakan brosurnya (klik gambarnya untuk perbesar)
Jujur, sampai tulisan ini saya buat, saya belum tahu pasti alamatnya karena yang tertulis di brosur hanya akun twitternya saja. @pamangery, itu saja. Mungkin inikah yang dinamakan warung makan online? Maksudnya, pemesanannya lewat internet (twitter)? Saya tidak tahu pasti, tapi sebenarnya inspirasi saya dalam menuliskan artikel ini semata-mata dari nama menu makanannya yang nyeleneh di atas tadi. Selebihnya saya kurang tahu. Coba saja cari tahu di akun twitter di atas.
Sebelum kelupaan, judul artikel ini juga saya ambil dari motto warung makan ini. Begini bunyinya :
Oh ya, untuk Kenyang Jawa, istilah ini bisa dibilang sudah salah kaprah. Karena, jika menggunakan bahasa daerah, kenyang dalam bahasa Jawa adalah wareg (kasar); tuwuh (halus). Jadi menurut saya, istilah Kenyang Jawa bisa diubah menjadi Kenyang Indonesia, karena kita menggunakan makna kenyang dalam Bahasa Indonesia. Namun sayangnya, istilah Kenyang Bali dan Kenyang Jawa ini sudah terlanjur dipakai selama bertahun-tahun dan sepertinya sulit untuk diubah. Mau bagaimana lagi?
Itu baru makna kata "kenyang" dalam bahasa Bali. Belum yang lain-lain yang saya yakin sahabat semua bisa kaget mendengarnya. Contoh lain misalnya kata "Memek". Saya yakin semua sahabat sudah paham 100% makna umum dari kata "Memek". Namun makna kata memek ini akan berubah drastis jika kita memaknainya dalam bahasa daerah Bali. Memek atau biasa disebut secara singkat dengan sebutan "meme" ini dalam bahasa Bali berarti IBU. Sebenarnya ada sebutan lain untuk seorang ibu seperti "biyang", namun selama ini saya jarang mendengarnya. Peringatan: kalau sedang berada di Bali dan anda mendengar seseorang mengucapkan kalimat seperti ini; "Aduh, memek saya sakit", jangan salah pengertian dulu. Karena sebenarnya dia sedang mengabarkan kalau ibunya sedang sakit. Hahaha... Tapi itulah Indonesia. Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu (semoga). Inilah kekayaan Bahasa yang kita miliki.
---------------------------------------------------------------
Lha kenapa pembahasan dari judul di atas bisa melebar sampai ke bahasa Bali segala??
Maaf pemirsa, namanya juga ide. Seperti maling. Muncul tiba-tiba, hilangnya juga tiba-tiba. Jadi terpaksa ide yang muncul tadi saya tuliskan di atas, biar tidak hilang.
Anda Kenyang, Kami Tenang....
Kembali ke judul artikel ini. Empat kata yang saya jadikan judul dari tulisan ini sebenarnya saya temukan di sebuah brosur warung makan. Warung makan ini menurut saya cukup unik karena nama menu makanannya yang nyeleneh dan mengundang kita untuk tersenyum (geli). Bayangkan, ada menu makanan yang namanya Nasi Kotak Air Mata, Nasi Kotak Berselingkuh, Nasi Kotak Cemburu Buta dan beberapa nama menu lainnya yang kesemuanya unik. Liat penampakan brosurnya (klik gambarnya untuk perbesar)
Jujur, sampai tulisan ini saya buat, saya belum tahu pasti alamatnya karena yang tertulis di brosur hanya akun twitternya saja. @pamangery, itu saja. Mungkin inikah yang dinamakan warung makan online? Maksudnya, pemesanannya lewat internet (twitter)? Saya tidak tahu pasti, tapi sebenarnya inspirasi saya dalam menuliskan artikel ini semata-mata dari nama menu makanannya yang nyeleneh di atas tadi. Selebihnya saya kurang tahu. Coba saja cari tahu di akun twitter di atas.
Sebelum kelupaan, judul artikel ini juga saya ambil dari motto warung makan ini. Begini bunyinya :
Anda Puas Kami Senang...
Anda Kenyang Kami Tenang...