Mar 4, 2014
Retak !!
Malam juga tau aku luka parah.
Darah dari luka kubuat puisi yang kini kau baca !!
Keliling Denpasar mau nagih/bayar hutang tapi memang dasar sial, rantai motor putus, untungnya ada pickup yang mau antar ke bengkel, cukup bayar dgn terima kasih, katanya. Wahh thanks God...!!! Motor pun sembuh.
Perjalanan pun saya lanjutkan, tapi sekitar 400m dari bengkel, krakkkk... putus lagi, terpaksa motornya saya dorong pulang ke kost (-+ 1.5 km). Tapi, lagi-lagi perhatian Sang Pencipta kembali menghampiri, sekelompok (belasan) teruna teruni Bali lewat, samar-samar ada yg teriak ke teman-temannya, "Gus bantuin dorong Gus, Dorongin..".
Semua teruna teruni Bali tersebut berhenti. Sedikit basa basi, mulai dari kenapa motornya? Habis dari mana? Putusnya di mana? Bahkan ada yang menawarkan diri untuk mengantar saya ke bengkel yang buka 24 jam di Pasar Kreneng, tapi saya tolak. Saya hanya ingin melanjutkan mendorong motor ini sampai kost karena besok jam 8 pagi harus masuk kerja.
Akhirnya atas kesepakatan mereka, saya diantar oleh mereka sampai kost. Beramai-ramai. Seingat saya, 3 orang dari mereka secara bergantian mendorong motor saya dari belakang sambil saya naiki.
Sampai dengan selamat di kost. Lagi-lagi hanya ucapan terima kasih sebesar-besarnya buat mereka atas kebaikannya. Katanya mereka dari Banjar Kayu Mas, sering nongkrong di Circle K di banjar tersebut. Hmmmm saya akan mencarinya...
------------------------------->>>
Asal Usul Jaka Sembung Bawa Golok
Ceritanya, Jaka Sembung itu mau tarung sama nenek lemper eh lampir. Nah Jaka Sembung kan senjatanya pedang, tapi itu pedang hilang.... jadi dia bawa yang ada saja... Dan yang ada hanya golok...
Dan pertarungan pun di mulai. Karena golok belum biasa di pakai Jaka Sembung, nenek lampir pun menyerangnya dengan rambutanya yang tajam.
Ciaattttttt.......!!
Seketika golok Jaka Sembung patah..Tapi karena tak mau kalah, Jaka Sembung mencoba menyambung lagi golok yang patah tersebut tapi tidak pernah berhasil. Ujung-ujungnya, nenek Lampir pun berpantun..
"Jaka Sembung Bawa Golok, Gak Nyambung Goblok!!!"
Sudah.... sekian dulu
Malam juga tau aku luka parah.
Darah dari luka kubuat puisi yang kini kau baca !!
Keliling Denpasar mau nagih/bayar hutang tapi memang dasar sial, rantai motor putus, untungnya ada pickup yang mau antar ke bengkel, cukup bayar dgn terima kasih, katanya. Wahh thanks God...!!! Motor pun sembuh.
Perjalanan pun saya lanjutkan, tapi sekitar 400m dari bengkel, krakkkk... putus lagi, terpaksa motornya saya dorong pulang ke kost (-+ 1.5 km). Tapi, lagi-lagi perhatian Sang Pencipta kembali menghampiri, sekelompok (belasan) teruna teruni Bali lewat, samar-samar ada yg teriak ke teman-temannya, "Gus bantuin dorong Gus, Dorongin..".
Semua teruna teruni Bali tersebut berhenti. Sedikit basa basi, mulai dari kenapa motornya? Habis dari mana? Putusnya di mana? Bahkan ada yang menawarkan diri untuk mengantar saya ke bengkel yang buka 24 jam di Pasar Kreneng, tapi saya tolak. Saya hanya ingin melanjutkan mendorong motor ini sampai kost karena besok jam 8 pagi harus masuk kerja.
Akhirnya atas kesepakatan mereka, saya diantar oleh mereka sampai kost. Beramai-ramai. Seingat saya, 3 orang dari mereka secara bergantian mendorong motor saya dari belakang sambil saya naiki.
Sampai dengan selamat di kost. Lagi-lagi hanya ucapan terima kasih sebesar-besarnya buat mereka atas kebaikannya. Katanya mereka dari Banjar Kayu Mas, sering nongkrong di Circle K di banjar tersebut. Hmmmm saya akan mencarinya...
------------------------------->>>
Asal Usul Jaka Sembung Bawa Golok
Ceritanya, Jaka Sembung itu mau tarung sama nenek lemper eh lampir. Nah Jaka Sembung kan senjatanya pedang, tapi itu pedang hilang.... jadi dia bawa yang ada saja... Dan yang ada hanya golok...
Dan pertarungan pun di mulai. Karena golok belum biasa di pakai Jaka Sembung, nenek lampir pun menyerangnya dengan rambutanya yang tajam.
Ciaattttttt.......!!
Seketika golok Jaka Sembung patah..Tapi karena tak mau kalah, Jaka Sembung mencoba menyambung lagi golok yang patah tersebut tapi tidak pernah berhasil. Ujung-ujungnya, nenek Lampir pun berpantun..
"Jaka Sembung Bawa Golok, Gak Nyambung Goblok!!!"
Sudah.... sekian dulu
