Nov 24, 2016
Salam... Beberapa hari ini dunia medsos heboh terkait jawaban Kaplori Jendral Tito Karnavian yang menjawab "cari di google", ketika ditanya siapa aktor makar aksi 2 Desember. Serentak banyak orang menggerayangi google dengan kata kunci "aktor makar 2 Desember". Sedih saya ketika hasilnya justru wajah Kapolri sendiri. Berbagai gambar screenshoot hasil pencarian tersebut membanjiri lini masa media sosial. Bisa dibilang Kapolri sedang dibully.
Menyikapi kesalahpahaman ini, seorang teman blogger sekaligus teman facebook Jery Yanuarlan mencoba memberi pencerahan terkait hasil pencarian ini. Mari kita simak.
Ikut menjawab pertanyaan "kenapa bisa begini ya hasil pencariannya?" Dengan melihat hasil pencarian ini sebagian mencibir, sebagian sinis, sebagian prihatin, sebagian mrengut, sebagian dahi mengkerut, sebagian ngakak guling-guling. Karenanya agar tak salah persepsi, ini perlu diluruskan.
Sederhananya, kata kunci "Aktor makar 2 Desember" sedang hangat dan banyak dicari di google. Dan, mereka yang menulis berita/artikel tentang aktor makar 2 Desember ini menggunakan foto Pak Tito sendiri (sebagai orang yang mengatakan "cari di google") sebagai ilustrasi postingan.
Itu jadi lucu dan terlihat seperti bumerang, karena di pencarian gambar, otomatis foto-foto itu dan gambar terkait sekitar makar, rusuh, ricuh (yang disampaikan Pak Tito, dan pernah ditulis atau dijadikan ilustrasi di media online) yang akan muncul di hasil pencarian. SEO nya foto/gambar itu, selintas jadi merugikan Pak Tito sendiri karena tidak semua orang mengerti, dan sebagian orang bahkan "terlalu berat" menafsirkannya.
Kenapa bisa demikian? Kenapa malah gambar pak Tito yang nangkring paling atas terkait pencarian aktor makar di google? Karena memang tidak ada gambar lain, tidak ada foto tokoh lain, bahkan tidak ada nama lain, yang nyangkut dengan kata kunci "Aktor Makar 2 Desember" selain foto dan nama Pak Tito sendiri. Karena di artikel/berita yang ada pastilah ditulis "Kapolri Tito Karnavian" yang empunya titah cari di google, atau sebagai narasumber.
Jadi ini bukan berarti (maaf) Pak Tito aktornya. Tapi juga berarti bahwa, memang tidak pernah ada yang menulis siapa itu aktor makar 2 Desember, tidak ada tokoh yang bertujuan kesitu pernah diwawancara dan ditulis hingga foto dan namanya nyangkut dengan kata kunci yang Pak Tito sebutkan. Dan ketika ada titah "cari di google", yang cari malah jadi bingung, apalagi ketika klik pencarian gambar.
Tapi ke depan, jika benar2 sudah ada yang menulis dan menggunakan gambar lain selain foto Pak Tito, yaitu tokoh makar yang dimaksud dalam berita atau artikel yang dipublishnya, Mungkin foto2 Pak Tito akan tergeser dan tenggelam hingga tak terlihat lagi. Tapi itu pun jika foto2 baru tentang aktor makar lebih relevan dan lebih SEO. Jika tidak, maka posisinya akan tetap seperti ini.
Bayangkan berapa ratus juta pasang mata yang akan melihat ini? Dan tidak semua bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi di belakang mesin pencari...begadang jangan begadang...sekian.
Ingat, dimanapun rahasia negara dilarang diungkap ke publik.... Camkan Itu!! Salam Insomnia Notes..!!!
Menyikapi kesalahpahaman ini, seorang teman blogger sekaligus teman facebook Jery Yanuarlan mencoba memberi pencerahan terkait hasil pencarian ini. Mari kita simak.
Ikut menjawab pertanyaan "kenapa bisa begini ya hasil pencariannya?" Dengan melihat hasil pencarian ini sebagian mencibir, sebagian sinis, sebagian prihatin, sebagian mrengut, sebagian dahi mengkerut, sebagian ngakak guling-guling. Karenanya agar tak salah persepsi, ini perlu diluruskan.
 |
| Merekalah Aktor Makar Yang Sebenarnya |
Itu jadi lucu dan terlihat seperti bumerang, karena di pencarian gambar, otomatis foto-foto itu dan gambar terkait sekitar makar, rusuh, ricuh (yang disampaikan Pak Tito, dan pernah ditulis atau dijadikan ilustrasi di media online) yang akan muncul di hasil pencarian. SEO nya foto/gambar itu, selintas jadi merugikan Pak Tito sendiri karena tidak semua orang mengerti, dan sebagian orang bahkan "terlalu berat" menafsirkannya.
Kenapa bisa demikian? Kenapa malah gambar pak Tito yang nangkring paling atas terkait pencarian aktor makar di google? Karena memang tidak ada gambar lain, tidak ada foto tokoh lain, bahkan tidak ada nama lain, yang nyangkut dengan kata kunci "Aktor Makar 2 Desember" selain foto dan nama Pak Tito sendiri. Karena di artikel/berita yang ada pastilah ditulis "Kapolri Tito Karnavian" yang empunya titah cari di google, atau sebagai narasumber.
Tapi ke depan, jika benar2 sudah ada yang menulis dan menggunakan gambar lain selain foto Pak Tito, yaitu tokoh makar yang dimaksud dalam berita atau artikel yang dipublishnya, Mungkin foto2 Pak Tito akan tergeser dan tenggelam hingga tak terlihat lagi. Tapi itu pun jika foto2 baru tentang aktor makar lebih relevan dan lebih SEO. Jika tidak, maka posisinya akan tetap seperti ini.
Bayangkan berapa ratus juta pasang mata yang akan melihat ini? Dan tidak semua bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi di belakang mesin pencari...begadang jangan begadang...sekian.
Ingat, dimanapun rahasia negara dilarang diungkap ke publik.... Camkan Itu!! Salam Insomnia Notes..!!!
