Dec 23, 2016
Musim Liburan Telah Tiba - Sejak bertahun-tahun yang lampau kita tahu bahwa hari-hari di akhir bulan Desember hingga awal bulan Januari adalah hari penuh berkah bagi para pekerja, karyawan karyawati dan tidak ketinggalan anak sekolahan. Apa pasal? Musim liburan!
Disebut sebagai Musim Liburan karena banyaknya hari libur. Akhir Desember ada Hari Raya Natal, yang merupakan hari raya agama Kristiani disambung lagi 1 Januari yang adalah Tahun Baru. Dengan 2 hari raya yang berdekatan ini, hari-hari liburpun terasa lebih banyak.
Nah bagaimana planning teman-teman dalam melewati Musim Liburan ini? Khusus Hari Raya Natal, tentunya teman-teman Nasrani akan pergi kebaktian di gereja dalam rangka menyambut kedatangan Yesus. Lupakan masalah sweeping atribut Natal dan haram halalnya mengucapkan selamat Natal karena semua itu hanyalah kreatifitas manusia dalam memuja sang penciptanya saja. Yang terpenting hanyalah kesiapan hati umat menyambut Sang Juru Selamat.
Lalu bagaimana dengan teman-teman Non Nasrani? Saran saya, berhubung hari liburnya agak banyak, bersantailah dengan keluarga. Bangun kembali kehangatan yang sedikit tergerus karena kesibukan bekerja. Ngobrolah sesering mungkin dengan anggota keluarga, bertukar informasi dan lainnya. Tapi ingat, jangan informasi hoax yang teman-teman sampaikan, apalagi terkait info Jembatan Cisomang yang bergeser dan retak itu. Bohong itu.
Oh ya, dalam mengisi Musim Liburan ini teman-teman bisa juga bertamasya. Persiapkan segala kebutuhan selengkap mungkin agar tidak berantakan nantinya. Carilah tempat tamasya yang aman. Gunakanlah google untuk menemukannya. Mumpung masalah Pajak Google belum menemui kata sepakat, karena kalau tidak ada kesepaktn maka akan diblokir pemerintaj. Jangan lupa stamina tubuh juga mesti fresh agar bisa sepuasnya menikmati musim liburan ini.
Satu hal yang terpenting yakni uang. Meski Uang Rupiah dengan desain yang baru menuai kontroversi, Tjut Meutia mesti berjilbablah, ada pahlawan kafir di uang yang baru dan lainnya. Saran saya, tetap gunakan uang tersebut, jika tidak, mau pakai apa untuk urusan bayar membayar dalam Musim Liburan ini?
Ingat, selalu berhati-hati. Selain musim liburan, saat ini juga sedang musim hujan, segala hal buruk bisa saja terjadi.
Selamat berlibur.
Disebut sebagai Musim Liburan karena banyaknya hari libur. Akhir Desember ada Hari Raya Natal, yang merupakan hari raya agama Kristiani disambung lagi 1 Januari yang adalah Tahun Baru. Dengan 2 hari raya yang berdekatan ini, hari-hari liburpun terasa lebih banyak.
 |
| Image source thinkstockphotos.com |
Lalu bagaimana dengan teman-teman Non Nasrani? Saran saya, berhubung hari liburnya agak banyak, bersantailah dengan keluarga. Bangun kembali kehangatan yang sedikit tergerus karena kesibukan bekerja. Ngobrolah sesering mungkin dengan anggota keluarga, bertukar informasi dan lainnya. Tapi ingat, jangan informasi hoax yang teman-teman sampaikan, apalagi terkait info Jembatan Cisomang yang bergeser dan retak itu. Bohong itu.
Oh ya, dalam mengisi Musim Liburan ini teman-teman bisa juga bertamasya. Persiapkan segala kebutuhan selengkap mungkin agar tidak berantakan nantinya. Carilah tempat tamasya yang aman. Gunakanlah google untuk menemukannya. Mumpung masalah Pajak Google belum menemui kata sepakat, karena kalau tidak ada kesepaktn maka akan diblokir pemerintaj. Jangan lupa stamina tubuh juga mesti fresh agar bisa sepuasnya menikmati musim liburan ini.
Satu hal yang terpenting yakni uang. Meski Uang Rupiah dengan desain yang baru menuai kontroversi, Tjut Meutia mesti berjilbablah, ada pahlawan kafir di uang yang baru dan lainnya. Saran saya, tetap gunakan uang tersebut, jika tidak, mau pakai apa untuk urusan bayar membayar dalam Musim Liburan ini?
Ingat, selalu berhati-hati. Selain musim liburan, saat ini juga sedang musim hujan, segala hal buruk bisa saja terjadi.
Selamat berlibur.
