Aksi Bela Rakyat 121 alias 12 Januari. Januari kapan? Ya Januari 2017, Bro. Januari yang mana lagi? Kalau Januari tahun depan kelamaan. Bisa-bisa Aksi Bela Rakyat 121 ini batal digelar karena apa yang dipermasalahkan sudah kembali normal. Emosi dan segala sentimen terhadap penguasa sudah ompong.
Oh ya, sepertinya aktivis-aktivis Indonesia akhir-akhir ini secara tidak sadar mulai menyukai angka-angka. Angka-angka tersebut menjadi simbol dari aktifitas serempak mereka yang kemudian dikeramatkan, seperti Aksi Bela Rakyat 121 besok lusa.
Sebelumnya, ada beberapa aksi yang disimbolkan dengan Angka. Sebut saja Aksi Bela Islam 411 dan Aksi Super Damai 212 yang mana dua aksi ini merupakan respon masyarakat dan aktivis terhadap Ahok yang ditiduh menistakan Alquran juga merupakan sebuah tamparan untuk pemerintah yang dinilai lamban merespon "suara rakyat" terkait penistaan agama oleh Ahok.
Kembali ke Aksi Bela Rakyat 121, aksi ini rencanaya digelar pada 12 Januari 2017, dua hari dari sekarang. Aksi ini dimotori oleh Mahasiswa yang mana menurut klaim mereka, rencana Aksi Bela Rakyat 121 ini sudah disetujui seluruh BEM se-Indonesia.
Akar masalah digelarnya Aksi Bela Rakyat 121 serentak ini adalah aksi protes terhadap kenaikan harga-harga belakangan ini. Mulai harga cabai yang mengudara, kenaikan harga biaya administrasi pembuatan STNK, BPKB dan SIM (kenaikan pajak, katanya) ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM beberapa hari kemarin dianggap menyusahkan rakyat serta gagalnya kepemimpinan Jokowi. Rakyat diperas, kata mereka.
Hanya itukah acuan Maha Siswa menilai sukses dan tidaknya kepemimpinan Jokowi? Hanya bernilai puluhan dan ratusan ribu sajakah? Kemana perginya nilai triliunan itu? Wajarkah kenaikan harga yang masih bernilai ratusan ribu itu diprotes hingga menggelar Aksi Bela Rakyat 121? Adilkah penilaian ini?
Sudah Ah...
Oh ya, sepertinya aktivis-aktivis Indonesia akhir-akhir ini secara tidak sadar mulai menyukai angka-angka. Angka-angka tersebut menjadi simbol dari aktifitas serempak mereka yang kemudian dikeramatkan, seperti Aksi Bela Rakyat 121 besok lusa.
nusantaranew.com |
Kembali ke Aksi Bela Rakyat 121, aksi ini rencanaya digelar pada 12 Januari 2017, dua hari dari sekarang. Aksi ini dimotori oleh Mahasiswa yang mana menurut klaim mereka, rencana Aksi Bela Rakyat 121 ini sudah disetujui seluruh BEM se-Indonesia.
Akar masalah digelarnya Aksi Bela Rakyat 121 serentak ini adalah aksi protes terhadap kenaikan harga-harga belakangan ini. Mulai harga cabai yang mengudara, kenaikan harga biaya administrasi pembuatan STNK, BPKB dan SIM (kenaikan pajak, katanya) ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM beberapa hari kemarin dianggap menyusahkan rakyat serta gagalnya kepemimpinan Jokowi. Rakyat diperas, kata mereka.
Hanya itukah acuan Maha Siswa menilai sukses dan tidaknya kepemimpinan Jokowi? Hanya bernilai puluhan dan ratusan ribu sajakah? Kemana perginya nilai triliunan itu? Wajarkah kenaikan harga yang masih bernilai ratusan ribu itu diprotes hingga menggelar Aksi Bela Rakyat 121? Adilkah penilaian ini?
Sudah Ah...