5 Serba-Serbi Kereta Api di Indonesia Ini
Menarik untuk Kita Ketahui Lho!
Dengan usia yang tak lagi muda, tentunya banyak cerita yang bisa dibagikan oleh kereta api Indonesia. Banyak di antara cerita tersebut yang kita sering dengar. Namun, kali ini, kita akan membongkar 5 serba-serbi spesial perkeretaapian Tanah Air yang sangat menarik untuk diketahui. Apa saja sih?Layaknya hal bersejarah lain, kereta api juga punya hari Kereta Api Nasional lho! Hari tersebut jatuh pada tanggal 28 September. Sejarah mencatat, 28 September 1945 adalah momen Indonesia menegaskan nasionalisasi perusahaan kereta api Tanah Air dengan nama DKARI (Djawatan Kereta Api Republik Indonesia) yang merupakan cikal bakal PT. KAI. Pada tanggal tersebutlah perusahaan kereta api kita dinyatakan bebas dari kuasa Jepang maupun Belanda, dan sepenuhnya dikelola oleh negeri kita sendiri.
2. Cara pemesanan tiket semakin canggih sejak tahun 2011
Saat ini, proses pemesanan tiket kereta sudah semakin canggih dengan sistem online. Hal tersebut ternyata baru secara resmi dilakukan 5 tahun belakangan. Jika sebelumnya pembelian tiket kereta api hanya bisa dilakukan melalui loket di stasiun, maka sejak 28 September 2011, PT. KAI meluncurkan perkembangan sistem pemesanan tiket melalui online dan agen.
Pada momen yang sama, PT. KAI juga memberlakukan sistem boarding pass layaknya perjalanan dengan maskapai, di mana para penumpang harus memverifikasi tiketnya dengan kartu identitas yang dimiliki. Sejak perkembangan tersebut, agen tiket kereta api online pun semakin banyak bermunculan. Salah satu yang terbaru dan pastinya akan semakin memudahkan kita adalah Traveloka Indonesia.
3. Pecinta kereta api di Indonesia punya nama dan komunitasnya sendiri!
Railfans adalah sebutan umum untuk para pecinta kereta api. Railfans di Indonesia jumlahnya ternyata sangat banyak. Gerakannya sendiri sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, namun baru mulai ramai dan terorganisir dengan baik sejak tahun 1990-an. Hingga saat ini Railfans Indonesia semakin banyak melahirkan komunitas-komunitas, baik yang berskala regional maupun nasional.
Adapun komunitas railfans terbesar di Indonesia bermuara dalam Komunitas Penggemar Kereta Api Indonesia dan KOMUTER (Komunitas Peduli dan Pecinta Kereta Api). Forum online Kaskus pun punya komunitas Railfans sendiri dengan nama Kaskusepur yang masih terus aktif sampai hari ini. Kegiatan yang paling disukai railfans utamanya adalah jelajah kereta api, sosialisasi dunia perkeretaapian, dan fotografi kereta api.
4. Stasiun Purwakarta, Rumah “Bangkai” Gerbong Kereta Jadi Tontonan Wisatawan
Stasiun Purwakarta bisa dibilang sangat unik. Pasalnya, tak hanya menjadi rumah lalu lalang kereta api dalam Daerah Operasi II Bandung, stasiun ini ternyata juga menjadi rumah dari ratusan bangkai gerbong kereta. Gerbong-gerbong yang dirumahkan di sini merupakan bekas dipo lokomotif dan KRL Ekonomi non-AC yang sudah berhenti pengoperasiannya.
Pemandangan tumpukan gerbong warna-warni tersebut tersusun seperti lego hingga ketinggian 7 meter. Setiap kali kereta melintasinya, para penumpang kerap terpana dengan pemandangan unik tersebut. Tak jarang orang berhenti di Stasiun Purwakarta untuk berwisata cuci mata dan berfoto dengan makam gerbong kereta ini. Bahkan banyak remaja yang sembunyi-sembunyi menjadikan sisi spesial Stasiun Purwakarta ini sebagai lokasi sesi foto. Stasiun rumah gerbong bekas juga ada di Stasiun Sidotopo - Surabaya.
5. Saat ini masih melayani lingkup Jawa – Sumatera, ke depannya.. seluruh kawasan Nusantara!
Sampai hari ini, daerah operasional kereta api Indonesia memang masih terbatas pada Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk Pulau Sumatera sendiri, PT. KAI belum mengoperasikan perjalanan kereta di seluruh provinsi. Namun, sejak 2015 lalu, pemerintah sudah mulai menginisiasi dan menjalankan proyek peningkatan infrastruktur kereta, di mana termasuk di dalamnya adalah penambahan jalur baru. Penambahan jalur ini mencakup seluruh pulau besar di Tanah Air, di mana ada tambahan pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Bali dari daerah operasional yang kini ada.
Lebih lanjut, pelayanan kereta api di Tanah Air juga akan diperluas hingga ke penyediaan stasiun kereta api bandara-bandara dan pelabuhan-pelabuhan utama kota-kota besar di seluruh pulau di Indonesia.