Beberapa Manfaat Sinar Matahari Pagi Untuk Tubuh
Secara umum kita semua tentu sudah paham betul apa saja fungsi sinar matahari dalam kehidupan. Meski demikian, mungkin saja sebagian orang masih menganggap kalau manfaat sinar matahari pagi hanya sebatas untuk berjemur, mengeringkan pakaian dan hal-hal standar lainnya. Padahal manfaat sinar matahari terutama sinar di pagi hari itu sangatlah kompleks termasuk membunuh kuman penyakit. Itulah sebabnya banyak orang menjemur kasur, bantal, seprei dan selimut di bawah sinar matahari.
Meski dalam beberapa kasus, kelamaan terpapar sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit seperti keriput dan kusam serta bisa menyebabkan kanker kulit, namun sebenarnya manfaat sinar matahari ternyata sangat baik untuk kesehatan kita secara keseluruhan.
Biasanya karena disibukan dengan segala rutinitas harian seperti bekerja dan bersekolah, kita jadinya jarang bahkan sama sekali tidak pernah menyisihkan sedikit waktu untuk berjemur. Karena itu, dalam situasi Pandemi Covid-19 ini, di mana kita disarankan untuk bekerja dari rumah ini bisa kita manfaatkan untuk menambah asupan sinar matahari bagi tubuh. Mengapa?
Tubuh memerlukan campur tangan vitamin ini dalam proses pengambilan zat kalsium dari bahan-bahan makanan yang kita konsumsi untuk dipakai dalam proses perkembangan bagian-bagian tubuh lainnya.
Nah untuk melengkapi sekilas informasi di paragraf-paragraf sebelumnya, ada baiknya saya sedikit mengulas beberapa manfaat sinar matahari untuk kesehatan tubuh di bawah ini:
Sinar Matahari Sebagai Sumber Vitamin D
Fakta mengatakan bahwa hampir 90% Vitamin D di dalam tubuh kita diperoleh karena bantuan sinar matahari. Logikanya adalah ketika sinar mengenai kulit, kolesterol yang berada di bawah lapisan kulit akan diubah menjadi vitamin D. Vitamin ini lantas dipakai oleh tubuh untuk menyerap kalsium serta mineral.
Membentuk dan Memperkuat Tulang
Penyakit pengeroposan tulang atau Osteoporosis serta Rakhitis yang biasa menyerang anak-anak bisa dengan mudah dicegah hanya dengan asupan sinar matahari yang cukup. Vitamin D yang dihasilkan oleh tubuh dipakai untuk menyerap kalsium yang nantinya dipakai dalam proses perkembangan tulang termasuk penguatan tulang.
Mengatur Mood atau Suasana Hati
Sinar matahari juga dipercaya sangat mempengaruhi mood seseorang. Baik buruknya mood tergantung dari seberapa besar tubuh menyerap sinar matahari. Suasana hati yang kita rasakan selama ini sebenarnya diatur oleh sebuah hormon bernama Hormon Serotonin. Jika kekurangan zat ini, mood bisa saja jadi berantakan. Sinar matahari diyakini para ahli dapat meningkatkan hormon ini.
Memproduksi Hormon Melatonin
Melatonin merupakan sebuah hormon yang kualitas tidur kita. Cara kerjanya adalah memberikan sinyal pada tubuh tubuh untuk beristirahat atau bekerja. Jika tubuh kekurangan hormon ini, maka tidak adalagi zat yang mengatur tidur bangunnya kita. Banyak orang yang kesulitan tidur di malam hari dikarenakan hormon ini terganggu. Untuk meningkatkannya bisa dengan sinar matahari.
Mengatasi Penyakit Kulit
Paparan sinar matahari pada kondisi kulit yang mengalami gangguan seperti eksim, penyakit kuning, dan jerawat diyakini para ahli bisa menyembuhkan. Penyakit kulit lainnya seperti ruam kemerahan, kulit bersisik dan kering bisa berkurang dengan bantuan sinar matahari.
Menambah Sistem Kekebalan Tubuh
Nah ini mungkin manfaat sinar matahari yang sedang kita butuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini. Dengan membiarkan tubuh terkena sinar matahari, sel darah putih dirangsang untuk bekerja memerangi virus apa saja yang masuk ke dalam tubuh serta menjaga tubuh terindar dari infeksi.
Okey... Mungkin ini saja beberapa Manfaat Sinar Matahari yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga saja kita bisa benar-benar memanfaatkan waktu untuk berjemur setelah mengenal dan mengetahui beberapa manfaat dari Sinar Matahari di atas. Salam.
Mungkin berjemur yang terbaik adalah mengenai kulit tubuh secara langsung, ya bang ..
Saya juga suka berjemur kalau pagi. Soalnya dingin😁
Setelah kena matahari pagi, biasanya mood saya lebih baik.