“Om guru, Om Guru... Pulau hantu su muncul lagi”, Teriak Otta, seorang gadis kecil yang sudah ditinggal ibu saat melahirkannya, dari depan rumah. “Kami baru pulang lihat ni..” lanjutnya lalu secepat kilat berbalik menuju pantai sebelum ayah saya sempat menjawabnya.
Aneh. Suasana pagi di kompleks tempat tinggal kami yang adem dan sunyi tiba-tiba menjadi ramai. Bukan hanya anak-anak, pemuda pemudi hingga orang tua berlarian ke pantai.
Penampakan Gunung Hantu di Flores
Ternyata informasi yang disampaikan oleh Otta tadi didengar oleh tetangga lalu diteruskan lagi ke semua orang. Sedemikian cepatnya informasi Gunung Hantu ini beredar, pantai Bugaliman pagi itu tiba-tiba penuh dengan manusia.
Semua kami yang berada di pantai pagi itu kompak melihat ke arah timur. Jauh di ujung timur pulau Adonara, di tengah laut, sebuah pulau berbentuk kerucut berdiri megah dengan sedikit awan memayunginya. Konon, menurut cerita orang-orang kampung, pulau ini adalah pulau hantu. Kadang muncul namun di waktu tertentu tidak kelihatan sama sekali. Kosong. Hanya lautan.
Biasanya, di musim penghujan, pulau ini sering menampakan diri. Tidak setiap hari dia muncul. Berbeda dengan musim kemarau, meski langit cerah, yang kami lihat hanyalah laut. Pulau ini sama sekali tidak kelihatan. Karena kenyataan inilah, pulau berbentuk kerucut ini dinamakan Pulau Hantu.
Waktupun terus berlalu. Saya tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Meski kandas, saya sempat menjalin kisah kasih asmara yang cukup manis dengan gadis kecil di atas tadi dan di antara rentang waktu tersebut, alam bawah sadar kami orang kampung tetap percaya kalau pulau kerucut yang kelakuannya mirip lumba-lumba karena sering hilang muncul itu benar-benar sebagai pulau hantu bahkan misterius.
Gunung Hantu, Gunung Batutara
Sekian lama saya tidak lagi melihat penampakannya karena urusan sekolah dan lain sebagainya, tiba-tiba saja pada tahun 2008 tepatnya bulan Maret terdengar dentuman keras di utara Pulau Lomblen (Lembata). Para ahli dari Lembaga Pemantau Gunung Berapi bergegas mendatangi sumber dentuman. Dari mereka kami jadi tahu, Pulau Hantu yang selama ini menghantui alam pikiran kami adalah sebuah pulau yang benar-benar ada namun tidak berpenghuni. Di atasnya berdiri sebuah gunung api aktif, Gunung Batutara.
Sejarah mencatat, gunung ini terakhir meletus pada tahun 1885. Bayangkan, sekian lama, satu setengah abad lebih dia tertidur pulas penuh misteri, sampai kami menganggapnya sebagai pulau hantu, tiba-tiba saja bangkit dan meletus. Dengan letusannya ini, apa yang kami yakini sekian tahun langsung gugur.
Saat ini, gunung Batutara malah menjadi sebuah obyek wisata unik bagi Kabupaten Lembata. Disebut unik karena setelah letusannya yang terakhir tahun 2008, sehari-hari gunung ini terus memuntahkan lahar panasnya hanya berselang 20 menit sepanjang hari.
Penyebab Gunung Batutara Hilang Muncul
Sejak meletus tahun 2008, opini-opini berbalut ilmu pengetahuan terkait penampakan gunung Batutara mulai diangkat ke permukaan. Tujuaannya bisa jadi untuk mematahkan mitos tentang gunung hantu. Dari opini-opini tersebut saya jadi paham kenapa Gunung Batutara sering hilang muncul ketika dilihat dari arah Flores Timur.
Faktor Cuaca dan Kelengkungan Bumi.
Dengan jarak yang cukup jauh dan faktor kelengkungan bumi, cuaca bisa berperan dalam menghilangkan dan memunculkan pulau ini. Saat musim hujan, langit cenderung ramah. Tidak terlalu panas. Dengan demikian, penguapan permukaan air laut jadi berkurang.
Berbeda dengan saat musim kemarau dengan terik matahari. Tingkat penguapan permukaan air laut menjadi lebih tinggi. Nah, uap-uap air yang melayang menuju langit ini justru menghambat pandangan mata. Gunungnya terhalang uap air laut. Berbeda dengan musim penghujan dimana tingkat penguapan permukaan air laut sedikit berkurang, sehingga tidak ada sesuatu yang menghalangi pandangan.
Mungkin begitu...
Oh ya. Gadis kecil itu kini sudah tiada. Mohon doanya ya teman-teman. Semoga beliau bisa beristirahat dalam kedamaian.
Waktupun terus berlalu. Saya tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Meski kandas, saya sempat menjalin kisah kasih asmara yang cukup manis dengan gadis kecil di atas tadi
Kemudian ini...
Oh ya. Gadis kecil itu kini sudah tiada. Mohon doanya ya teman-teman. Semoga beliau bisa beristirahat dalam kedamaian.
Aii ama, saya jadi tidak konsentrasi soal fenomena gunung batutara, antara fakta ilmiah atau mitos yang melegenda karena ruang hamba antara kisah gadis kecil itu....
Lugasnya tentang si gadis bagaimana ama?
Sorry tidak bahas gunung ama karena gunung kembar su cukup kwkwk namun kisah sang gadis dan gaya menulis ama ini yang buat saya bingung, ini disengaja biar alurnya tidak ketebak ataukah....
Ama mio e kwkkw
Masa-masa SMP n SMA hanya dengan dia. Setelah tamat n merantau, eh org lain ambil dia le.
Tau to di daerah kita.. Sumpah serapah jaman nenek moyang terbawa terus sampai kami kandas...
Dua hari lalu di grup fb ada orang posting penampakannya. Dia baru lihat ternyata.
Tapi seram dan misterius yaa bang bukankah mungkin pengaruh air pasang yang membuat gunung itu timbul tenggelam. Atau memang ada hal mistis lainnya..😊😊
Tapi di sini juga ada sih yang kayak gitu, namanya Pulau Pandang, pulaunya cuma terlihat saat pagi hari dan cuaca yang benar-benar tenang.
Karena masyarakat emang udah tau tentang pulau tersebut, jadi udah terbiasa.
Lembata ini wishlist aku bang, semoga besok besok ada kesempatan ke sana
dan aku baru tau nih ada "gunung hantu" di flores sana