Tips Memilih Server VPS Terbaik Untuk Hosting - Memilih layanan Virtual Private Server atau biasa disebut VPS Server untuk hosting website bisa dikatakan mudah dan sulit. Mungkin ada banyak VPS yang tersedia di pasaran yang ditawarkan dengan harga murah, namun Anda tidak boleh gegabah dengan segera membelinya.
Hal ini dikarenakan banyak sekali kasus dimana VPS murah cenderung memberikan banyak kendala dan masalah bahkan akan menimbulkan kerugian bagi usaha yang sedang Anda bangun. Memilih layanan VPS terbaik dengan harga murah saat ini cukup mudah jika kita hanya mencari harga murah dan memesan VPS secara langsung.
VPS bisa digunakan untuk apa? Saat Anda menyewa VPS, Anda memiliki 1 komputer di pusat data. Anda bisa menggunakan VPS ini untuk apa saja, sesuai kebutuhan, misalnya: Web server/Hosting, Mail Server, FTP, Forex, dll. Oleh karena itu, Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih VPS.
Anda harus mempunyai pengetahuan yang cukup dalam memilih VPS yang baik. Jika Anda masih bingung memilih VPS yang bagus yang tentunya sesuai dengan kebutuhan Anda, berikut beberapa tips memilih layanan Cloud Vps Server terbaik untuk hosting website Anda.
Bagaimana Tips Memilih Server VPS Terbaik Untuk Hosting?
1. Kebutuhan Pengunjung atau Pengunjung
Artinya Anda harus mempertimbangkannya dari dua sisi, yaitu sisi eksternal dan juga sisi internal. Misalnya, jika Anda seorang agen perjalanan yang sedang mencari mitra perjalanan di setiap kota di Indonesia, tentu Anda akan memiliki klien dan pengunjung dari Indonesia.
2. Pertimbangkan harga dan biaya lainnya
Sebelum menentukan sebuah pilihan, lakukan searching terlebih dahulu dengan membandingkan harga paket hosting dari berbagai provider. Klasifikasikan beberapa daftar web hosting berkualitas, tentukan ukuran layanan (hosting) yang ingin Anda beli, lalu bandingkan harganya satu per satu.
Dengan demikian, Anda akan menemukan sebuah paket hosting termurah dengan kelas layanan yang sama. Hal ini sangat penting karena VPS server hosting murah belum tentu berkualitas baik dan VPS yang bagus belum tentu murah.
3. Teknologi dan sumber daya yang digunakan
Pastikan layanan VPS yang akan Anda beli mendukung atau menawarkan teknologi terbaru. Teknologi baru ini akan memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola situs web Anda. Beberapa teknologi yang setidaknya harus ada dalam sebuah VPS adalah fitur-fitur yang dapat memonitoring CPU seperti CPU, RAM, disk space bahkan inode.
Inode adalah struktur data yang berfungsi untuk menyimpan semua informasi tentang file yang ada di akun hosting Anda. Biasanya jumlah inode mewakili jumlah file, folder, email, atau apa pun yang Anda miliki dan simpan di web server Anda.
4. Tentukan jumlah lalu lintas data dan interkoneksi yang Anda perlukan
Sebagai gambaran untuk anda misalnya sebuah website yang mungkin memiliki jumlah pengunjung 2500 perhari maka tidak mungkin hanya memiliki memori sebesar 300 MB bukan? Jika Anda takut salah memilih, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan "Customers Support" dari penyedia VPS.
Untuk mendapatkan informasi tentang VPS yang ingin Anda beli. Rumus untuk menghitung kebutuhan bandwidth website/blog: Pengunjung = 1000 / hari = 30rb / bulan. BW = 500 x 3 x 30.000 = 45.000.000 KB atau sekitar 45 GB per Bulan.
5. Mengetahui Support atau dukungan yang diberikan
Untuk ini, Anda dapat meminta penyedia VPS Anda dengan dukungan terperinci yang akan diberikan. Tidak hanya melihat informasi tentang 24/7, tetapi Anda juga dapat membuat penilaian dengan melihat testimonial, screenshot atau ping tes.
6. Kecepatan Server
Tentunya Anda tidak ingin website atau blog Anda berjalan sangat lambat bukan? Server berkecepatan tinggi ditentukan oleh spesifikasi perangkat keras yang digunakan oleh perusahaan penyedia Server VPS.
Anda dapat mengungkapkan spesifikasi server dan pusat data dari penyedia layanan VPS yang Anda pilih.Secara umum, penyedia layanan VPS web hosting yang memiliki reputasi baik terbuka tentang teknologi yang mereka gunakan.
7. Mempertimbangkan keamanan data.
Anda harus menanyakan tentang detail virtualisasi yang digunakan pada VPS. Baik menggunakan openVZ, XEN, KVM atau yang lainnya. Pastikan Anda bertanya agar mendapatkan VPS dengan tingkat keamanan terbaik.
8. Lokasi Server Pusat Data Anda
Di dunia ini ada begitu banyak lokasi pusat data, banyak negara bagian di AS memiliki pusat data. Tanyakan nama Datacenternya, di negara mana, di kota mana? Di Indonesia sendiri terdapat beberapa datacenter antara lain Gd, Cyber di Kuningan, IDC DUren 3, Tifa Building, IDC Batam, dll.
Beberapa lokasi server yang ditawarkan oleh penyedia layanan web hosting adalah sebagai berikut: Hosting IIX = lokasi server di Indonesia. Hosting AS = lokasi server di AS. SG hosting = lokasi server di Singapura. Hosting UE = lokasi server di Eropa
9. Pilih VPS yang kompatibel dengan modul atau kernel terbaru
Dalam hal ini, usahakan Anda meminta provider untuk melakukan trial and error terlebih dahulu sebelum Anda melakukan pemesanan secara pasti. Pastikan mereka juga melakukan pembaruan dan peningkatan. Proses ini tidak akan memakan waktu lama. Biasanya tidak lebih dari 1 jam.
Kesimpulannya, meskipun server VPS murah cenderung berisiko dengan kualitas buruk, bukan berarti Anda harus memilih server VPS dengan harga mahal. Sebaiknya Anda melakukan perbandingan dan juga review harga yang bijak antara penyedia VPS yang satu dengan penyedia VPS lainnya. Demikian ulasan tentang Tips Memilih Server VPS Terbaik Untuk Hosting semoga bermanfaat.
