Bang Ancis Lifestyle – Berdasarkan pemahaman orang awam, investasi merupakan kegiatan baik itu membeli, menanam modal, atau menyiapkan sesuatu dengan harapan nilainya bisa lebih tinggi di kemudian hari.
Sementara untuk investasi jangka panjang merupakan sebuah strategi investasi yang dilakukan dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam jangka waktu yang lama, bisa lebih dari 10 tahun.
Tujuan investasi jangka panjang adalah untuk memperoleh keuntungan yang konsisten dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Poin Penting Investasi Jangka Panjang
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan investasi jangka panjang:
Tujuan Investasi
Langkah pertama sebelum melakukan investasi adalah menentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda.
Apakah tujuan Anda untuk mempersiapkan dana pendidikan anak Anda di masa depan, membeli rumah, atau untuk pensiun Anda nanti?
Dengan menentukan tujuan investasi, Anda akan dapat menentukan jenis investasi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Pertimbangkan Risiko
Investasi jangka panjang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Namun, Anda juga perlu memahami risiko yang ada dalam investasi tersebut.
Semakin besar potensi keuntungan yang diharapkan, semakin besar pula risiko yang harus ditanggung.
Selalu periksa profil risiko Anda sebelum melakukan investasi jangka panjang.
Diversifikasi
Diversifikasi portofolio merupakan salah satu aspek terpenting yag harus dipenuhi sebelum memulai investasi.
Diversifikasi dapat membantu Anda meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang.
Sebaiknya, alokasikan portofolio Anda pada beberapa jenis investasi yang berbeda seperti saham, obligasi, real estate, dan komoditas.
Investasi Pasif
Investasi pasif adalah salah satu strategi investasi yang cocok untuk investasi jangka panjang.
Dalam investasi pasif, investor memilih untuk membeli dan menahan investasi dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa terlalu sering melakukan perubahan.
Ini berarti, investor dapat menghindari biaya transaksi yang tinggi dan juga dapat meminimalkan risiko investasi.
Time Horizon
Time horizon atau jangka waktu investasi juga perlu kita pertimbangkan. Jika Anda memiliki waktu yang cukup lama, seperti 20 atau 30 tahun, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi pada instrumen yang lebih berisiko seperti saham atau real estate.
Namun, jika Anda memiliki waktu yang lebih pendek, seperti 5 atau 10 tahun, sebaiknya mempertimbangkan instrumen investasi yang lebih aman seperti obligasi.
Pertimbangkan Biaya
Biaya juga perlu dipertimbangkan ketika melakukan investasi jangka panjang. Selalu pastikan untuk memilih broker yang dapat memberikan biaya yang rendah, serta menghindari biaya tambahan seperti biaya penjualan kembali atau biaya transfer.
Konsisten
Investasi jangka panjang membutuhkan konsistensi dalam berinvestasi. Hal ini berarti, investor harus memperhatikan portofolio investasi mereka secara teratur dan tetap berinvestasi pada instrumen yang dipilih sebelumnya.
Perubahan Pasar
Investor juga perlu memperhatikan perubahan pasar saat melakukan investasi jangka panjang.
Pasar keuangan selalu berubah-ubah, sehingga perlu untuk memperbarui portofolio investasi Anda secara teratur dan mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan jika tidak ada pembaruan.
1 Komentar
-
kartika 1.9.23 Satu lagi poin yang buatku penting banget, setelah investasi, lupakan. Maksudnya jangan diingat-ingat terus tergoda untuk dipakai hahaha. Sering banget nih mengalami ini, tergoda untuk mencairkan investasi jangka panjang sebelum waktunya :D