BANGANCIS - Katemas, dengan nama ilmiah Euphorbia heterophylla, adalah tanaman yang cukup familiar di beberapa daerah di Indonesia.
Tumbuhan semak ini seringkali ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan atau di kebun-kebun. Meski terkesan biasa, katemas menyimpan segudang manfaat yang menarik untuk dibahas.
Foto: knowyourweeds.com |
Karakteristik Tanaman
Katemas memiliki ciri khas berupa daun yang bervariasi bentuknya, mulai dari bulat hingga lanset. Variasi bentuk daun ini menjadi salah satu daya tarik tanaman ini.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki getah berwarna putih yang mengandung senyawa aktif. Getah ini perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika terkena.
Manfaat dan Kegunaan Katemas
Obat tradisional
Masyarakat telah lama memanfaatkan katemas sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.
Beberapa di antaranya adalah untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, meredakan sakit perut, hingga menurunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan senyawa aktif dalam katemas, seperti flavonoid dan tanin, dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Tanaman hias
Selain manfaat medisnya, katemas juga sering dijadikan tanaman hias oleh beberapa kalangan.
Bentuk daunnya yang unik dan warna bunganya yang menarik membuatnya cocok untuk menghiasi taman atau halaman rumah.
Pakan ternak
Daun katemas juga dapat dijadikan sebagai pakan ternak, terutama untuk hewan ruminansia seperti sapi dan kambing.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua bagian tanaman aman untuk dikonsumsi oleh hewan.
Kandungan Kimia
Penelitian menunjukkan bahwa katemas mengandung berbagai senyawa kimia yang memiliki aktivitas biologis.
Beberapa di antaranya adalah flavonoid, tanin, dan saponin. Flavonoid berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tanin memiliki sifat astringen dan antibakteri, sedangkan saponin memiliki efek laksatif.
Perlu Diingat
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan katemas sebagai obat tradisional perlu dilakukan dengan hati-hati.
Penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Selain itu, ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari penggunaan katemas karena belum ada penelitian yang cukup mengenai keamanan penggunaannya pada kelompok ini.
Kesimpulan
Katemas (Euphorbia heterophylla) adalah tanaman yang memiliki potensi besar dalam bidang pengobatan tradisional.
Kandungan senyawa aktifnya yang beragam membuatnya menjadi bahan baku pembuatan berbagai jenis obat herbal.
Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti mekanisme kerja senyawa-senyawa tersebut dan efek sampingnya.